Viral 12 Jam - Asean Tourism Forum (ATF) 2019 yang digelar di Vietnam mulai dari 14-18 Januari 2019. akan menjadi modal untuk menarik minat wisatawan dari negeri tetangga, khususnya Asia Tenggara, seperti yang diutarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa menyebut, pasar wisatawan negara-negara ASEAN sangat potensial untuk ditingkatkan.
"Kita bisa melakukan berbagai strategi untuk menggaet wisatawan dari negara-negara tetangga di kawasan Asean, misalnya dengan memberikan insentif bagi maskapai yang bisa membawa wisatawan ke Indonesia," jelasnya di sela pameran Travel Exchange ATF 2019 yang digelar di Quang Ninh Exhibiton of Planing and Expo Center, Ha Long, Vietnam, Rabu (16/1).
Ia melanjutkan, Indonesia menjalin kerjasama pariwasata dengan negara tetangga yang punya kesamaan obyek wisata, seperti Angkor Wat di Kamboja dengan Candi Borobudur sehingga wisman yang ke Angkor Wat kemudian menjadi satu paket dengan kunjungan ke Borobudur.
Baca juga: Wonderful Indonesia, Kopi dan Makanan Nusantara Ala Batavia Cafe
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, kunjungan wisman dari ASEAN ke Indonesia hingga November 2018 sebanyak 4,861 juta atau naik 21,02 persen dari tahun sebelumnya.
Duta Besar RI untuk Vietnam Ibu Hadi menyebut bahwa dari 10 negara ASEAN, Vietnam adalah salah satu pasar untuk pariwisata di Indonesia mengingat angka pelancong dari negara tersebut ke Indonesia mengalami pertumbuhan.
Baca juga: WIPC, Lomba Wisata Kopi Nusantara - BRI
Pada tahun ini, Kemenpar membawa 20 industri full delegates dan 20 industri co-delegates pariwisata di Indonesia, mulai dari Travel Agen/Travel Operator, Industri Perhotelan, sampai atraksi wisata.
Mereka membawa paket-paket wisata untuk dipromosikan kepada para buyers sehingga diharapkan Travex ATF 2019 bisa menghasilkan transaksi bisnis paket wisata dalam usaha menarik wisman skala besar ke tanah air./antara